Kamis, 12 November 2015

Black Swan

Mumpung sudah agak reda ribut-ributnya, mari kita gunakan perspektif black swan dalam melihat kasus dokter dan perusahaan obat. Kejadian itu memang ada, namun jangan gegabah menjadikannya sebagai dasar generalisasi. Saat melihat angsa berwarna hitam, jangan terperangah berlebihan, hingga kita lupa bahwa kebanyakan angsa lain yang kita lihat berwarna putih.

Mungkin memang ada dokter yang kaya-raya mendadak karena main mata dengan perusahaan farmasi. Namun bukankah kita mengenal langsung dokter-dokter idealis di sekitar kita, yang bukan pengejar keberlimpahan materi? Saya bisa tag dokter dan dokter gigi idealis yang ada di kontak FB saya, tapi status ini bakal sangat panjang.

Serupa dengan itu, mungkin memang ada akademisi yang kaya-raya karena main mata dengan parpol dan politisi. Tapi ya kebanyakan tidak demikian...

(Abdul Gaffar Karim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar