Sabtu, 21 November 2015

Propaganda

Kita umumnya menyadari terkecoh propaganda setelah lama waktu berlalu, setelah kejahatan kita biarkan terjadi. Menurut survai Badan Jajak Pendapat Inggris Oktober 2015 lalu, jumlah tewas dalam Perang Irak mencapai 1,2 juta orang (lebih banyak dari korban pembasmian etnis Rwanda). Inilah perang yg didasari oleh kebohongan. Pada 2003, ketika AS dan Inggris menyerbu Irak, publik masih dibayangi emosi dan trauma Tragedi 911. Mendukung aksi koboi Bush + Blair waktu itu sepertinya masuk akal dan adil. Keliru! Apa pelajaran yg bisa dipetik dari ini?

Sistem

Di perempatan jalan kulihat penjual koran menawarkan dagangannya. Headline sebuah koran mengabarkan: "Adian c.s. Menggalang Mosi Tidak Percaya."

Jumat, 20 November 2015

Jurnalisme

Tadi malam, Roy Thaniago mengirim pesan wassap kepada saya. Dia memberi komentar tulisan terbaru di Pindai tentang Orang Rimba. Kata Roy: "Aku heran, itu 2 paragraf dari 3 paragraf terakhir, sama persis dengan tulisanku loh." Mak jegagik saya. Dalam istilah Roy sendiri, ia sedang melakukan proses tabayyun. Saya hanya bilang akan meneruskannya ke Fahri Salam, editor naskah tersebut. Seharian ini Fahri menelusuri apa yang salah di naskah tersebut. Ia mengontak penulisnya, Jogi Sirait, juga narasumber yang dikutip dalam tulisan tersebut. Kesimpulannya, memang ada kesalahan dalam naskah tersebut. Hasilnya ditulis Fahri di blog Pindai berikut.

Bandara

Bandar Udara di Jakarta dan di Banten memakai nama orang Jawa Timur, yakni Halim Perdanakusumah dan Soekarno. Sementara, bandar udara di Jawa Timur memakai nama orang Sunda, yakni Juanda.

Kolonialisme yang Diundang

Pemerintah Indonesia yang berdaulat dan mendapat mandat publik, membiarkan dirinya berlarut-larut berunding dengan sebuah perusahaan swasta seperti Freeport yang privat.

Kawio

Mejeng bersama Suparta Arz dan Godlife seusai dua kali menyelam di perairan Pulau Kawio, Kabupaten Sangihe. Dengan perahu kecil ini pula, orang setempat menyebutnya pambot (pump-boat), kami berlayar dari Kawio ke Sangihe via Kawaluso. Total perjalanan 7 jam di laut lepas.

Dewan Pemburu Rente

Sebetulnya malas mengomentari heboh soal SN. Tapi kawan Edi Cahyono dengan jitu mengingatkan duduk soalnya:

Mojok

Mojok menurunkan tulisan apa untuk peristiwa SN dan Freeport?

PMN dan Privatisasi

Sesudah disuntik PMN (Penyertaan Modal Negara), beberapa BUMN akan diprivatisasi pada 2016. Beberapa BUMN yang akan diprivatisasi itu, sebelumnya bahkan akan kembali disuntik PMN tahun depan, meskipun rencana itu kemudian digagalkan oleh DPR.

Terorisme

Dalam literatur akademis, terorisme didefinisikan sebagai kekerasan dg motif politik. Tanpa motif politik, kekerasan sesadis seperti apapun tak bisa disebut terorisme.