Kamis, 05 November 2015

Teknologi Digital dan Kebudayaan

"Dalam buku ini, terdapat pula penelitian yang lokusnya adalah Indonesia. Bart Barendregt dengan esai 'Diverse Digital Worlds' mengurai penggunaan media sosial di Indonesia. Ia menemukan bahwa aktivitas 'menggoda' (flirting), bercakap-cakap, dan mengeluh (complaining) tentang pemerintah di media sosial, jauh lebih tinggi di Indonesia dibandingkan dengan banyak negara lain."

Kak Perdana Putri mengupas buku Digital Anthropology. Ia bilang " buku ini memberi manfaat besar bagi studi media, khususnya dalam melihat media baru."

(Wisnu Prasetya Utomo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar