Rabu, 02 Desember 2015

Intelektual Islam Kiri

Jadul lagi. SOLUSI adalah majalah mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Terbit pertama kali tahun 1986, penuh dengan ulasan yang ke kiri-kirian. Tidak lama setelah nomor perdana beredar, redaksi majalah ini dipanggil Kepala Kejaksaan Negeri Yogya untuk “dimintai keterangan”. Mungkin para jaksa pengen ikutan belajar politik Islam yang kiri, atau Marxisme Islami dari mahasiswa, walau ngakunya tidak begitu.


Di masa itu baik politik Islam mau pun Marxisme sama-sama dinyatakan sebagai musuh negara Orde Baru. Maka, anak-anak muda di jaman itu berbondong-bondong berkencan dengan keduanya. Barang terlarang selalu menggiurkan.


Pada nomor perdana itu, saya dapat ruang besar (7 halaman penuh) ikut bersuara tentang “politik bahasa dan negara” dari perspektif Marxian. Bentuknya wawancara oleh seorang mahasiswa bernama Ifdhal Kasim. Putra kelahiran Aceh ini 21 tahun kemudian diangkat sebagai Ketua Komnas-HAM dalam dua periode berturut-turut (2007-2010 dan 2010-2012). Itu sebabnya, arsip majalah bisa hadir di gudang rumah yang sedang saya bersihkan.

(Ariel Heryanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar